WELCOME TO!!! Catatan Harian David Tri Kurniawan

WWW my blog
Google
Tampilkan postingan dengan label Kamera Digital. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kamera Digital. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Februari 2009

Penggunaan ISO Pada Kamera Digital

Halo kawan,saya ingin sedikit kasih tahu anda tentang penggunaan iso kamera digital.siapa tahu sedikit ilmu yang saya punyai ini bisa bernanfaat buat anda semua (amien)
Dengan menggunakan sensor yang lebih besar maka otomatis pixelnya juga lebih besar. Pixel yang lebih besar memungkinkan kita untuk menggunakan ISO yang lebih tinggi. Maka dari itu jangan sampai anda kaget apabila beberapa DSLR mempunyai ISO setting sampai 3200. Dimana pada kamera kelas prosumer seperti G3, ISO 400 akan menghasilkan foto dengan noise yang sangat tinggi. Ini semua disebabkan oleh sensor size, semakin besar semakin bagus. Tetapi tentu saja sensor itu salah satu component yang paling mahal di kamera digital.
Berhubung kamera digital tidak mempunya film maka setting ISO dilakukan oleh perangkat elektronik di dalam kamera anda. Sewaktu anda merubah ISO value misal dari ISO100 ke ISO200, kepekaan sensor didalam kamera anda ditingkatkan. Dan di dalam dunia elektronik, nothing is perfect. There is always something to trade. Sewaktu ISO ditingkatkan sensor kamera anda diset supaya lebih sensitif terhadap cahaya. Misalkan sewaktu menggunakan ISO100 anda harus menggunakan shutter speed 1/15, apabila anda menaikkan ISO rating menjadi ISO200 maka otomatis shutter speed menjadi 1/30 (1 stop difference). The down side is, kalau sensor dinaikkan maka sensor akan mudah menangkap �noise�. �noise� berwujud bercak-bercak di dalam foto anda, �noise� akan lebih terlihat jelas apabila anda mencoba mengambil shot pada situasi minim cahaya.
Contoh lain ibarat kalau anda mendengarkan lagu dengan perangkat Hi Fi, jika volume kecil maka suara yang muncul akan jernih. Tetapi bila anda mencoba menaikkan volume, maka pada suatu saat suara yang muncul akan terdengar pecah. Kira-kira seperti inilah noise itu.
Baca Selengkapnya...

Rabu, 18 Februari 2009

Trik-tips Memilih Kamera Digital

Hey kawan saya ingin sedikit berbagi ilmu dengan kalian tentang bagaimana cara memilih kamera digital yang bagus dan panjang umur (Tidak cepat rusak). Kamera Digital mempunyai jenis yang bermacam-macam dan fitur yang terkadang membuat kita bingung untuk memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Memilih kamera sebenarnya gampang-gampang susah terutama bagi pengguna yang masuk kategori pemula atau amatir. Oleh karena itu,saya akan memberikan trik-tips ini bagi anda para pengguna Kamera Digital. Inilah trik-tips supaya anda bisa memilih kamera dengan kualitas yang bagus dan panjang umur.
Resolusi
Gambar digital dibuat oleh titik-titik yang disebut piksel. Resolusi ini merujuk pada banyaknya piksel yang bekerja sama membuat suatu foto. Biasanya ditunjukkan oleh horizontal x vertikal. Resolusi 1280x960 memiliki total 1,2 Megapiksel. Semakin besar resolusi akan memproduksi foto yang juga lebih baik.
Sesuaikan resolusi yang ditawarkan dengan pilihan Anda. Biasanya dalam satu kamera tersedia pilihan resolusi yang berbeda. Jika hanya ingin mengirim foto melalui e-mail, resolusi 640x480 sudah memadai. Tapi jika ingin mencetak sebaiknya pilih resolusi yang lebih besar, agar gambar tidak pecah dan buram.
Pastikan fitur pendukung lainnya
Sebelum membeli, pastikan kamera digital pilihan Anda memilih beberapa fitur pendukung seperti kemampuan memori tambahan. Ini untuk memperbesar gudang penyimpanan foto Anda.
Jika sesekali anda menginginkan gambar bergerak, pilih kamera yang mendukung video karena beberapa kamera digital ada yang hanya berkemampuan audio saja. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Video atau audio?
Selain itu perhatikan kemampuan zoom yang ditawarkan. Optical zoom menjadi pusat perhatian ketimbang digital zoom, si peranti kunak yang menyediakan fasilitas croppping dan memperbesar gambar.
Lampu kilat (flash)
Rata-rata produk kamera digital dilengkapi dengan lampu kilat yang terintegrasi. Ada yang otomatis atau perlu menekan tombol on untuk menjalankannya. Flash berguna sebagai pendukung cahaya.
Gambar yang diambil dalam kondisi agak gelap dapat tetap tampil maksimal dengan bantuan lampu menyilaukan.
Perhatikan juga apakah si ramping memiliki fitur tambahan seperti pengurang efek mata merah. Beberapa produk juga datang dengan pilihan foto untuk pengambilan gambar di malam hari atau night scene.
Layar LCD
Layar LCD di bagian belakang kamera digital memudahkan Anda melihat obyek. Di sini Anda juga bisa melihat dan menghapus gambar yang tidak diinginkan. Pilih layar LCD dengan kandungan resolusi yang cukup besar sehingga warna yang tampil lebih natural. Ukuran layar juga berbeda-beda. Pastikan layar tidak terlalu kecil, sehingga gambar bisa tampil maksimal.
Self-timer
Self timer biasanya bisa mencapai 10 detik. Selain memudahkan memotret gambar diri, fitur ini juga berguna untuk mengambil gambar dalam keadaan cahaya yang kurang karena bisa mengurangi guncangan akibat tekanan pada tombol pengambilan gambar.
Daya tahan baterai
Kalau tak ingin kesenangan terputus gara-gara baterai lemah, Anda perlu memperhatikan berapa lama sumber listrik ini bisa bertahan. Memilih baterai yang bisa diisi ulang adalah tindakan bijaksana dan lebih hemat.
Koneksi
Perhatikan apakah kamera digital Anda bisa berhubungan dengan perangkat digital lainnya seperti televisi, printer, PC atau Mac. Anda akan tertolong dengan adanya USB kabel.
Anda juga bisa mencetak gambar dengan bantuan kabel USB. Beberapa kamera digital sudah mendukung PictBridge yang membuat Anda leluasa mencetak gambar langsung dari kamera digital meski mereknya berbeda.
Adapun keenam vendor yang mempelopori standar terbuka itu adalah Canon, Hewleet-Packard, Seiko Epson Corporation, Olympus Optical Company, Fuji Photo Film Corporation dan Sony Corporation.
Kalkulasi harga
Jangan lupa untuk mengkalkulasi harga perangkat pendukung lainnya seperti baterai isi ulang dan adapter AC.
Waktu operasi
Pilih kamera digital yang tidak butuh waktu terlalu banyak setelah jeda pengambilan gambar. Selisih waktu 4 hingga 6 detik saja mungkin membuat Anda kurang puas dengan kinerja si ramping.
Bandingkan harga dan garansi
Jangan hanya terpikat pada sati toko saja. Kalau ada waktu luang tidak ada salahnya Anda melakukan riset kecil-kecilan sebelum membeli.
Margin keuntungan yang berbeda menjadi sumber mengapa harga yang Anda temui di toko yang satu tidak sama dengan yang lain. Perhatikan juga garansi.
Akhirnya jangan hanya terpikat pada bentuk tubuh yang menggoda tapi perhatikan isi atau fitur yang ada di dalam suatu produk
Baca Selengkapnya...

Tips Merawat Kamera Digital

Halo kawan,saya ingin sedikit berbagi ilmu dengan anda. dengan perkembangan teknologi sekarang ini, berbagai macam produk ditawarkan dipasar. Salah satu contohnya adalah Kamera digital. Walau bukan lagi merupakan barang mewah namun masih banyak masyarakat yang kurang faham cara penggunaanya. Namun jika ada yang mengetahui cara penggunaanya tak sedikit pula yang tahu cara merawat kamera digitalnya agar terhindar dari kerusakan.. Berikut ini tips dari saya tentang bagaimana tantang merawat kamera anda agar bisa berfungsi dengan baik dan maksimal serta berumur panjang.

1. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari.
Jagalah kamera anda agar supaya jangan sampai terjemur atau terkena sinar matahari secara langsung dan berlebihan. Sebab panas yang tinggi dapat merusak bagian-bagian kamera yang terbuat dari plastic dan karet serta komponen elektronik yang lainnya.
2. Jagalah kamera digital anda agar terhindar dari goncangan yang berlebihan.
Jangan lupa menaruhnya dalam tas khusus kamera, guna menghindari guncangan yang berlebihan dengan lingkungan luar maupun benturan antar peralatan.
3. Bersihkan kamera dan lensa.
Sebaiknya kamera anda agar supaya dibersihkan seminggu sekali, atau secara teratur dan berkala. Untuk bagian fisik kamera sebaiknya anda gunakan saja lap kering yang bersih dan pastikan lap nya tidak kasar. Sedangkan bagian dalam dan elemen-elemen kecilnya, gunakan blower atau peniup yang banyak dijual ditoko kamera.
4. Hindari goresan pada lensa.
Untuk menghindari goresan, sebaiknya lensa mempunyai filter ulir yang terpasang permanent dibagian depannya. Filter yang umum menjadi pelindung adalah jenis filter UV (ultraviolet) atau filter skylight. Sedangkan untuk menghindari goresan dibagian belakang lensa usahakan anda agar supaya selalu memasang bodycup penutup saat lensa dilepas dari badan kamera.
5. Hindari Air laut.
Perlu anda ketahui bahwa air laut sangat berbahaya,apabila sampai terkanak pada kamera anda dapat menyebabkan karat yang potensial terhadap kamera atau perangkat elektronik lainnya. Kecuali yang dirancang khusus untuk air laut. Jika suatu saat, tanpa sengaja kamera anda tercebur kedalam air laut maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah anda rendam saja kamera anda kedalam air tawar, kemudian bilaslah berkali-kali untuk menghilangkan bekas air laut. Kemudian bawalah segera ke ahli servis kamera untuk membersihkannya.
6. Jagan terlampau sering membersihkan lensa atau membersihkan bagian dalamnya bila berjamur. Karena kaca lensa begitu peka. Sebab semakin sering anda membersihkan lensa kamera anda, itu akan mengakibatkan mutu gambar kurang baik.
7.Usahakan jangan sampai kamera anda anda simpan didalam lemari pakaian. Karena hal itu dapat mengundang jamur yang menempel pada lensa bagian dalam kamera.
8. Waspadai kapur barus.
Sebab kapur barus merupakan perusak yang paling ampuh terhadap kamera , yang dapat menyeka-nyeka kamera dan bagian kamera yang lain yang berbahan dasar karet.
Pada kamera elektronik kapur barus dapat merusak jalur pada PCB (Printed Circuit board) yaitu tempat chip-chip kamera terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Bahkan uap kapur barus itu juga dapat menodai dan membuat flek pada lensa.
Baca Selengkapnya...

Selasa, 17 Februari 2009

Mengenal Kamera Digital

Sejak kamera digital diciptakan dan kemudian kini berkembang menjadi barang yang canggihnya bisa macam-macam, kalian yang punya bakat narsis pun bisa makin bersyukur! Hehe gimana nggak, soalnya, kita jadi makin enak mengespresikan diri dengan bergaya sesuka hati.

Bayangkan saja jika menggunakan kamera yang masih pakai film. Mau ambil foto pun jadi hitung-hitung dan mikir-mikir. Beda dengan kamera digital. Kalau ada gaya yang kurang sreg, ya tinggal hapus dan jepret ulang. Nggak perlu mikir-mikir mau film tuh kamera tinggal berapa.

Nggak hanya buat kamu yang narsis, kamera digitalpun jadi penyelamat buat kamu yang hobi fotografi. Meskipun objeknya bergerak mau model kayak gimana, mau pilih angel sesuai selera, ya tinggal sesuaikan saja dengan sudut padang kamu saat menggunakan kamera.

Tapi meskipun kamera digital cukup banyak memberi kemudahan bagi kita, bukan berarti kita bisa sesuka hati menggunakannya lho. Salah-salah meskipun sudah pakai kamera digital, hasil fotonya tetap saja nggak bagus!

Jadi, saatnya nih sekarang kita ngomongin tentang kamera digital dan segala macam hal-hal yang menyangkut dengan barang yang satu ini. Ada banyak macam kamera digital berikut juga fiturnya.

Kalau pengen foto kamu bagus hasilnya, ya kamu harus kenalan dong hal-hal berikut ini. Jangan sampai bangga nenteng kamera yang kelihatannya keren tapi hasil fotonya malah lebih buruk dari kamera yang menggunakan film. Malu-maluin! (ika)

Yang Nge-slim sampai yang Pro

Meski sama-sama berjenis kamera digital, namun ada beberapa jenis lho yang ada. Ya kalau kamu mau pakainya untuk ajang narsis bersama teman-teman, tentunya nggak lucu dong kalau sampai pegangannya kamera yang pro.

Beda lagi kalau kamu maunya untuk ajang hunting fotografi di alam atau objek-objek tertentu yang bisa menghasilkan foto yang nyeni. Tentunya, kamu harus menyesuaikan dengan menggunakan kamera yang bisa memenuhi beberapa fungsi tersebut. Alias, ya mesti yang pro dong!

Ini dia beberapa jenis kamera yang bisa kamu lirik dan jadi bahan pertimbangan…

-Kamera compact

Dari namanya saja kamu pasti sudah bisa nebak kalau kamera yang satu ini ukurannya kecil, mungil, dan tipis. Nggak ribet deh kalau harus dibawa ke mana-mana. Karena itulah kamera ini cocok dipakai buat kamu yang merasa perlu membawa kamera ke mana-mana atau hanya untuk ajang memotret sendiri.

Awalnya sih, fitur dari kamera compact ini cukup sederhana karena hanya dibutuhkan dipakai untuk hal-hal yang juga sederhana. Tapi jangan salah, kini, kamera compact juga canggih-canggih lho fiturnya.

Ada yang untuk foto close up saja, kita bisa memilih banyak fitur penunjang. Ada yang memfokuskan objek orang di sebelah kiri atau kanan saja, ada yang bisa bagus digunakan untuk di alam terbuka, atau di dalam ruangan.

Dan buat kamu yang punya hobi fotografi cenderung serius tidak hanya sebatas narsis, pilih saja kamera compact yang fiturnya lumayan lengkap. Ke mana saja dan di mana saja, kamu jadi nggak ketinggalan mengambil momen-momen khusus.

-Kamera semiprofesional

Ukurannya memang lebih besar dari kamera compact. Tentu saja, kontrol gambarnya pun lebih mantap, lensanya bisa dizoom keluar yang membuat hasil foto jadi lebih oke, serta fiturnya pun juga lebih lengkap.

-Superzoom

Kamera yang satu ini punya lensa zoom yang sampai 10 kali bahkan lebih. Fitur buat motretnya pun lengkap. Sampai-sampai ada yang namanya image stabilization yang bisa menghilangkan efek goncangan saat mengambil gambar.

-SLR Digital

Ini dia kamera buat yang kelasnya pro! Fiturnya lengkap, lensanya bisa ditukar-tukar, ada kontrol total warna, dan exposure yang bisa bikin kualitas gambar jadi prima. Untuk resolusi gambarnya sendiri bisa di atas 5 megapiksel. (ika)

Apa yang Perlu Kita Kenal?

Waktu mau beli kamera nih, biasanya kan kita cuman terpaku sama yang namanya bentuk dari kamera itu sendiri. Eit, padahal kamu harus paham lho paling nggak beberapa bagian dasar dari fasilitas sebuah kamera.

-Megapiksel

Ini merupakan bagian dari kamera yang mempengaruhi berapa besar foto tersebut dapat dicetak. Kalau megapikselnya kecil, maka foto yang dicetak atau jadi pun akhirnya terlihat pecah. Standartnya sih, 2 sampai 3 megapiksel.

-Memory Card

Kalau di kamera biasa ada film, maka sebagai gantinya kalau di kamera digital ya memory card ini. Ukurannya juga macam-macam, ada yang SD, MMC, atau CF. Sedangkan kapasitasnya sendiri ada yang 256, 512, atau yang lebih kecil dari itu.

Ada yang perlu kamu perhatikan nih kalau pengen memory card kamera kamu awet. Misalnya, jangan cabut paksa memory card waktu kamera masih menyala, mematikan kamera langsung setelah mengambil gambar, atau mengambil gambar dengan baterei yang habis.

Hindari juga yang namanya mengganti image card di komputer saat folder memory card sedang terbuka, tidak sengaja me-reformat card, lalu mengambil gambar dengan memory card yang sedang bermasalah.

-Zoom

Fungsi bagian kamera yang satu ini memang untuk membuat objek terlihat lebih besar atau lebih dekat. Ada dua macam nih istilah zoom yang perlu kamu ketahui, optical zoom dan digital zoom. Gampangnya, optical zoom itu artinya lensa sedangkan digital zoom ada pada bawaan asal dari program kamera itu sendiri.

Harap diingat, jangan tergiur oleh yang namanya angka dari digital zoom lho ya! Soalnya, kalaupun tertera angka digital zoomnya besar, itu justru nantinya akan mengurangi kualitas gambar. Jadinya, foto kamu nggak terlihat benar-benar jernih. (ika)

Tips Memilih Kamera

-Kalau kamu pengen punya hasil foto yang ukurannya 8 x 10 inci, paling nggak kamu harus punya kamera 3 megapiksel ke atas. Tapi kalau keperluannya untuk yang ajang narsi-narsis biasa, ya kamera dengan 2 megapiksel juga udah cukup kok.

-Pilih kamera yang fiturnya emang benar-benar kamu butuhkan. Biasanya standar sih yang ada fitur merekam video, lensa zoom optis, serta punya kontrol manual.

-Buat kamu yang berkacamata tapi pengen memotret tanpa kacamata, pilih kamera yang diopternya dapat difokuskan. Sehingga objek yang mau dibidik juga bisa terlihat jelas.

-Pilih kamera yang LCD-nya terang sehingga dapat enak buat melihat pas di outdoor. Ukuran layar LCD yangebsar juga ngebantu bikin kita enak mengambil foto lho!

-Kalau pas beli, hitung-hitung harganya termasuk bonus yang dikasih ke kita. Biasanya nih ada bonus rechargeable atau charge, terus memory card.

-Ada bagusnya lagi kalau kamera yang kamu beli punya kabel USB biar gampang kalau mau transfer foto ke komputer.

-Cermati yang namanya optical zoom, yaitu kemampuan kamera untuk memperbesar objek namun letaknya di lensa. Dan bukan digital zoom yang kemampuannya hanya ada di kamera itu sendiri. Soalnya kalau besar di digital zoomnya saja, kualitas foto kurang seberapa bagus alias sering pecah hasilnya.

-Uji kinerja kamera waktu memotret objek. Kalau sampai habis jepret trus kita butuh waktu lama buat nungguin start awal lagi, bisa-bisa objek yang mau kita ambil udah keburu hilang duluan deh!
Baca Selengkapnya...
Template by : Desa Bago Probolinggo